Performa Gaming Poco F3, Genshin Impact dan PUBG Dilibas!

Performa gaming Poco F3
Performa gaming Poco F3 saat memainkan PUBG Mobile (Sumber gambar: Poco Indonesia dan PUBG Mobile)

Performa gaming Poco F3 sangat memuaskan. Di sektor dapur pacu, smartphone atau ponsel yang rilis pada 20 April 2021 di Indonesia ini dibekali chipset kelas flagship, Snapdragon 870.

Chipset tersebut adalah penerus dari Snapdragon 865 dan 865 Plus, chipset yang banyak digunakan di ponsel kelas tinggi yang dirilis pada 2019-2020. Clockspeed prosesor (CPU) Kryo 585 Prime Snapdragon 870 ditingkatkan menjadi 3,2 GHz. Sebelumnya, CPU Kryo 585 pada Snapdragon 865 Plus berkecepatan 2,84 GHz dan 3,1 GHz.

Selebihnya, spesifikasi Snapdragon 870 kurang lebih sama dengan Snapdragon 865. Untuk pengolah grafiknya, menggunakan GPU Adreno 650. GPU ini dapat menjalankan game sampai framerate di 144 FPS.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Poco F3 Indonesia, Gaming Lancar

Di Poco F3, chipset Snapdragon 870 dipadankan dengan pilihan RAM 8 GB atau 12 GB dan memori internal 128 GB atau 256 GB. Adapun Poco F3 mendapatkan skor Antutu v9 di kisaran 714.008.

Berikut ini adalah hasil performa gaming Poco F3, dihimpun teknonia.com dari video di channel YouTube Jagat Review dan Marc Yeo Tech Review:

Performa gaming Poco F3

Game pertama yang dijajal adalah Arena Of Valor atau AOV. Game ber-genre MOBA ini dapat dimainkan dalam pengaturan “rata kanan” dan pengaturan dynamic cloud shadow diakfitkan. Hasilnya, game ini bisa lancar dimainkan di framerate 60 FPS.

Jika AOV bisa berjalan lancar, game MOBA populer lainnya yaitu League Of Legends Wild Rift juga bisa dimainkan di pengaturan grafik ultra, mode 60 FPS aktif, dan semua efek dihidupkan. Game besutan Riot Games ini juga dapat dimainkan sangat lancar dan mulus di framerate 60 FPS.

Baca juga: Performa Gaming Poco X3 Pro, Genshin Impact hingga PUBG

Selanjutnya, game yang dicoba adalah Call Of Duty Mobile atau COD Mobile. Game ber-genre shooter dan battle royale ini dapat dimainkan dalam pengaturan tertingginya. Grafiknya very high, framerate-nya max. Game yang dipublikasikan Garena ini pun dapat dimainkan sangat lancar.

Berikutnya, game yang dimainkan adalah Asphalt 9. Game dari Gameloft ini dapat dimainkan di pengaturan visual quality high dan mode 60 FPS-nya bisa diaktifkan. Game balapan ini dapat dimainkan dengan sangat lancar dan mulus.

Beberapa game di atas ternyata tergolong “ringan” bagi Poco F3. Mari ketahui hasil tes untuk game yang lebih berat, yaitu PUBG Mobile dan Genshin Impact.

Di Poco F3, game battle royale ini dapat dimainkan dalam pengaturan grafik HDR dan frame rate extreme (60 FPS). Bahkan, pengaturan grafik yang lebih tinggi lagi, yaitu UltraHD juga terbuka di ponsel ini.

Saat dimainkan di pengaturan grafik dan framerate HDR-extreme, PUBG Mobile bisa dimainkan dengan sangat lancar dan mulus. Framerate-nya stabil di 60 FPS. Jadi, pemain bisa memainkan game ini dengan tampilan grafik yang memukai dan pergerakan yang sangat mulus.

Gyro ponsel ini juga bisa dapat digunakan secara lancar dan mulus alias tanpa delay saat di PUBG Mobile. Artinya, pemain bisa membidik musuh secara lebih presisi.

Baca juga: Poco X3 Pro: Kelebihan dan Kekurangan, Gaming ‘Rata Kanan’

Selanjutnya, game yang dimainkan adalah Genshin Impact. Ternyata, game RPG open world besutan Mihoyo ini dapat dimainkan di pengaturan grafik tertingginya alias highest dengan mode 60 FPS aktif. Hasilnya, game ini dapat dimainkan secara lancar di 50 FPS.

Kemudian, saat pengaturan grafiknya diatur ke terendah atau lowest, FPS-nya bisa lebih mulus lagi, yaitu rata-rata di 58 FPS. Game ini memang sangat berat untuk perangkat mobile, alhasil framedrop masih terjadi walaupun sangat jarang.

Nah, demikianlah hasil performa gaming Poco F3 dalam memainkan beberapa game populer, mulai dari PUBG Mobile, Genshin Impact, COD Mobile, AOV, Wild Rift, hingga Asphalt 9.

Klik tombol di bawah untuk beli HP-nya!

Rincian spesifikasi

  • Dimensi: 163.7 x 76.4 x 7.8 mm
  • Berat: 196 g
  • Material: Kaca di bodi belakang dan kaca di layar sudah Gorilla Glass 5, frame plastik
  • SIM: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
  • Layar: Dynamic AMOLED 6,67 inci, resolusi 2.400 x 1.080 piksel, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 360 Hz, brighness 900 nits (typical)/1.300 nits (peak), HDR10+, Sunlight Display 3.0
  • Sistem operasi: Android 11 dibalut MIUI 12 for Poco
  • Chipset: Snapdragon 870 5G
  • RAM dan memori internal: RAM 6 GB dan memori internal 128 GB atau RAM 8 GB dan memori internal 256 GB
  • Slot kartu memori: Tidak ada
  • Kamera belakang: 48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2″, 0.8µm, PDAF; 8 MP, f/2.2, 119˚ (ultrawide); 5 MP, f/2.4, 50mm (macro), 1/5.0″, 1.12µm, AF
  • Kamera depan: 20 MP, f/2.5, (wide), 1/3.4″, 0.8µm
  • NFC: Ada (tergantung region)
  • 3.5mm jack: Tidak ada
  • USB: USB Type-C 2.0, USB On-The-Go
  • Sensor: Pemindai sidik jari di bingkai atau bodi bagian samping (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum
  • Baterai: 4520 mAh, fitur pengisian daya cepat 33 Wat
  • Warna: Arctic White, Night Black, Deep Ocean Blue

About Teknonia

Media digital yang fokus mengulas gadget dan info teknologi lainnya. Sudah hadir sejak 2019 melalui website dan media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *