Inilah Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A22 5G

Kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A22 5G
Samsung Galaxy A22 5G. (Sumber gambar: Samsung)

Inilah kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A22 5G. Ponsel seri A dari Samsung tersebut telah resmi diluncurkan di Tanah Air pada 28 Juni 2021.

Di Indonesia, smartphone yang menjadi penerus Galaxy A21 ini dibanderol Rp 3,3 juta. Hanya ada satu varian yang dirilis, yaitu varian RAM dan memori internal 4/128 GB.

Dengan hadirnya A22 5G, semakin membuat calon pembeli memiliki banyak opsi untuk membeli ponsel 5G dari pabrikan asal Korea Selatan ini. Sebelumnya, Samsung juga sudah meluncurkan Galaxy A32 5G di Indonesia.

Nah, bagi Anda yang berminat membeli ponsel ini, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A22 5G berikut ini:

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A32 5G, Ada NFC, Baterai Awet

Kelebihan Samsung Galaxy A22 5G

Sudah bisa terkoneksi ke 5G

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, A22 5G sudah bisa terkoneksi ke jaringan seluler generasi kelima. Band yang didukung pun sudah lengkap, di antaranya adalah band 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41, 78, 79 SA/NSA/Sub6.

Saat tulisan ini dibuat, sudah ada dua operator seluler di Indonesia yang menggelar jaringan 5G untuk konsumen, yakni Telkomsel dan Indosat Ooredoo. Telkomsel menggunakan band n40 di frekuensi 2,3 GHz. Sementara itu, 5G Indosat Ooredoo mendukung pita (band) n3 yang berjalan di pita frekuensi 1,8 GHz.

Refresh rate layar sudah 90 Hz

Di bagian depan, layar Galaxy A22 5G sudah memiliki refresh rate sampai 90 Hz. Jika refresh rate itu diaktifkan, maka pergerakan layarnya akan semakin mulus ketimbang layar dengan refresh rate 60 Hz.

Untuk diketahui, refresh rate 90 Hz artinya dalam satu detik, layarnya bisa memperbarui frame sebanyak 90 kali.

Baca juga: Ini Performa Gaming Samsung Galaxy A32 5G, PUBG hingga Mobile Legends

Performa oke

Di sektor dapur pacu, Galaxy A22 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 700 5G. Berbekal chipset itu, A22 5G mendapatkan skor Antutu v9 di kisaran 289.000-an.

Berdasarkan ujicoba dalam video di channel YouTube FlashGadget, A22 5G dapat memainkan game PUBG Mobile dalam pengaturan grafik dan frame rate smooth-ultra dan HD-high. Saat dimainkan dalam pengaturan smooth-ultra, PUBG bisa berjalan lancar alias playable.

Bisa ditambah microSD sampai 1 TB

Galaxy A22 5G sebenarnya sudah membawa memori internal yang besar, yaitu 128 GB. Namun, bagi pengguna yang masih belum puas dengan kapasitas memori internal itu, bisa menambahkan memori eksternal.

Adapun memori eksternal yang bisa ditambahkan ke ponsel ini adalah microSD. Menariknya, pengguna bisa menambahkan microSD sampai dengan berkapasitas 1 TB.

Baterai cukup besar

Untuk menunjang penggunaannya, A22 5G sudah dibekali baterai berkapasitas besar, yaitu 5.000 mAh. Baterai tersebut juga didukung fitur pengisian daya cepat 15 Watt.

Pihak Samsung mengklaim, baterai di ponsel ini bisa bertahan seharian penuh.

Baca juga: Membandingkan Samsung A72 dan A71, Ini Perbedaannya

Kekurangan

Panel layar belum AMOLED

Meski refresh rate layarnya sudah 90 Hz, ternyata panel yang digunakan belum AMOLED, melainkan TFT LCD. Tentu hal ini patut disayangkan, mengingat sudah banyak ponsel lain di harga Rp 3-4 jutaan yang menggunakan AMOLED.

Ponsel dengan layar AMOLED dianggap lebih menarik. Pasalnya, layar tersebut memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah konsumsi daya baterai yang rendah, rasio kontras yang tinggi, menghasilkan tampilan lebih jernih, hingga tetap menyajikan gambar yang bagus jika dilihat dari sudut manapun.

Tidak ada NFC

Sama seperti versi 4G-nya, Galaxy A22 5G ini juga belum dibekali fitur NFC. Ini tentu saja patut disayangkan. Pasalnya, pengguna di kota-kota besar semakin membutuhkan ponsel ber-NFC.

Jika ada NFC, pengguna bisa mengecek saldo hingga mengisi saldo uang elektronik atau e-money langsung di ponselnya.

Baca juga: Cara Menggunakan NFC di Samsung A32, A52, dan A72 Buat eMoney

Bobot cukup berat

Berdasarkan catatan di atas kertas, Galaxy A22 5G ini termasuk ke dalam ponsel yang cukup berat. Bobotnya adalah 203 gram.

Menurut kami, sebuah ponsel dapat dikategorikan ringan jika bobotnya kurang dari 200 gram. Lebih dari bobot itu, ponsel termasuk berat. Dan jika ponsel termasuk cukup berat, artinya akan terasa kurang nyaman jika dipegang dalam jangka waktu lama.

Demikianlah pembahasan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A22 5G.

Klik tombol di bawah untuk beli HP-nya!

Rincian spesifikasi Galaxy A22 5G

  • Dimensi: 167.2 x 76.4 x 9 mm
  • Berat: 203 g
  • Material: Kaca di bagian layar, frame plastik, bodi belakang plastik
  • SIM: Single SIM (Nano-SIM) atau Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
  • Layar: Panel TFT, refresh rate 90 Hz, diagonal 6,6 inci, rasio layar ke bodi mencapai 82,3 persen, resolusi 1080 x 2400 piksel, kerapatan piksel 399
  • Sistem operasi: Android 11, dibalut One UI Core 3.1
  • Chipset: MediaTek MT6833 Dimensity 700 5G (7 nm)
  • RAM dan memori internal: 4/128 GB
  • Kamera belakang: 48 MP, f/1.8, (wide), PDAF; 5 MP, f/2.2, 115˚ (ultrawide), 1/5.0″, 1.12µm; 2 MP, f/2.4, (depth)
  • Kamera depan: 8 MP, f/2.0, (wide)
  • USB: USB Type-C 2.0
  • Sensor: Pemindai sidik jari (bodi bagian samping), accelerometer, gyro, proximity, compass
  • Baterai: 5.000 mAh, pengisian daya cepat 15 Watt
  • Warna: Violet dan Gray

About Teknonia

Media digital yang fokus mengulas gadget dan info teknologi lainnya. Sudah hadir sejak 2019 melalui website dan media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *