Deretan Kelebihan dan Kekurangan Mi 11 Lite, Bobot Ringan

Menarik untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Mi 11 Lite. Smartphone atau ponsel dari Xiaomi ini sudah resmi diperkenalkan untuk pasar Indonesia pada 15 Juni 2021.

Sesuai nama “Lite” yang tersemat, ponsel ini bisa disebut sebagai versi murah dari Mi 11. Dari segi desain pun, tampilan antara Mi 11 Lite dan Mi 11 tak berbeda jauh, terutama di bodi belakangnya.

Jika Mi 11 5G dibanderol Rp 10 juta, Mi 11 lite ini memiliki harga yang lebih terjangkau, yakni Rp 3,7 juta untuk varian 6/64 GB, Rp 3,8 juta untuk varian 6/128 GB, dan Rp 4 juta untuk varian 8/128 GB.

Namun, karena ini versi “Lite” dari Mi 11, sudah tentu ada sejumlah spesifikasi yang berbeda dari ponsel flagship Xiaomi yang sebelumnya sudah diboyong ke Indonesia tersebut. Lebih lengkapnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan Mi 11 Lite menurut versi teknonia.com:

Kelebihan Mi 11 Lite

Bobot ringan, bodi tipis

Satu kelebihan yang ditonjolkan dari Mi 11 Lite adalah bobotnya yang ringan dan bodinya yang tipis. Xiaomi bahkan menyebut ponsel ini memiliki featherwight design.

Untuk beratnya sendiri adalah 157 gram. Bobot itu sudah termasuk sangat ringan bagi sebuah ponsel. Sebagai pembanding, kebanyakan ponsel saat ini memiliki berat di kisaran 180-200 gram.

Menurut kami, jika ponsel bobotnya lebih dari 210 gram itu sudah termasuk berat dan kurang nyaman jika dipegang dalam jangka waktu sangat lama.

Selanjutnya, ketebalan dari Mi 11 Lite hanya 6,8 mm saja. Ponsel-ponsel lainnya yang banyak dirilis di Indonesia rata-rata memiliki ketebalan di kisaran 7-8 mm.

Layar AMOLED, refresh rate 90 Hz

Sama seperti Redmi Note 10 series yang sudah diriis di Indonesia, Mi 11 Lite juga menggunakan layar berpanel AMOLED. Layar itu punya beberapa kelebihan, di antaranya bisa menampilkan saturasi warna yang lebih tinggi, lebih hemat daya, hingga bisa menyajikan sudut pandang yang lebih baik.

Selain panel layarnya AMOLED, layar ponsel ini juga memiliki refresh rate 90 Hz. Artinya, pengguna akan dimanjakan pergerakan layar yang mulus.

Refresh rate 90 Hz artinya dalam satu detik, layar tersebut bisa menampilkan sebanyak 90 frame dalam satu detik. Pergerakan layar dengan refresh rate 90 Hz akan lebih mulus dibandingkan layar dengan refresh rate 60 Hz.

Baca juga: Ini Fungsi Layar Kedua Xiaomi Mi 11 Ultra, Selfie Makin Asyik

Chipset oke di kelasnya

Untuk ponsel di kelas Rp 3 jutaan, chipset yang digunakan di Mi 11 Lite ini termasuk bertenaga. Chipset-nya adalah Snapdragon 732G. Berbekal chipset itu, Mi 11 Lite mendapatkan skor AnTuTu v8 di kisaran 290.000-an.

Seperti diketahui, chipset menjadi salah satu aspek penting yang menentukan performa sebuah ponsel. Saat ponsel digunakan bermain game, akan terlihat jelas bagaimana kemampuan chipset tersebut.

Berdasarkan pengujian di channel YouTube TechOdyssey, Mi 11 Lite bisa memainkan game Genshin Impact di pengaturan awal grafik low dan FPS 30. Meski masih dapat dimainkan (playable), ponselnya akan terasa panas, termasuk di bagian layar. Hal ini wajar mengingat game open world besutan Mihoyo tersebut sangat berat dan menguras banyak resources.

Selanjutnya, Mi 11 Lite dapat memainkan game PUBG Mobile di pengaturan grafik dan framerate smooth-ultra, atau bahkan HD-high. Saat dimainkan di smooth-ultra, game battle royale itu berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti yang muncul.

Ada NFC

Mi 11 Lite sudah dibekali NFC. Artinya, pengguna bisa mengecek saldo dan mengisi saldo uang elektronik (e-money) langsung di ponsel ini.

Bagi pengguna ponsel di kota-kota besar, e-money dibutuhkan untuk beragam transaksi, mulai dari akses jalan tol hingga transportasi umum.

Pengisian daya cepat

Baterai yang ada di Mi 11 Lite kapasitasnya 4.250 mAh. Pihak Xiaomi mengklaim, ponsel ini bisa digunakan selama 16 jam untuk menonton video.

Baterai tersebut sudah didukung dengan fitur pengisian daya cepat 33 Watt. Menurut pengujian GSMArena, baterai di ponsel ini bisa terisi sebanyak 58 persen hanya dalam waktu 30 menit. Lalu, baterai itu bisa terisi dari kosong sampai penuh hanya dalam waktu 1 jam 4 menit.

Baca juga: Benarkah Xiaomi Mi 11 Panas karena Snapdragon 888?

Tahan cipratan air

Mi 11 Lite sudah mengantongi sertifikat IP53. Artinya, ponsel ini tahan debu dan cipratan air.

Kekurangan Mi 11 Lite

Setelah membahas mengenai beberapa kelebihannya, berikut ini adalah kekurangan Mi 11 Lite:

Hybrid Dual SIM

Mi 11 Lite ternyata menggunakan slot hybrid dual-SIM. Artinya, pengguna tak bisa menggunakan dua nano-SIM dan satu microSD secara bersamaan.

Karena ini hybrid dual-SIM, pengguna harus memilih opsi menggunakan dua nano-SIM atau satu nano-SIM dan satu microSD.

Pemindai sidik jari belum di layar

Meski sudah menggunakan panel layar AMOLED, pemindai sidik jari di Mi 11 Lite ternyata belum ditempatkan di permukaan layar. Sama seperti seri Redmi Note 10, pemindai sidik jari di ponsel ini masih ditempatkan di bodi bagian samping.

Bagi banyak orang, hadirnya pemindai sidik jari di permukaan layar sebetulnya akan membuat mekanisme membuka kunci ponsel semakin praktis. Selain itu, salah satu kelebihan layar AMOLED pun adalah bisa memiliki fitur pemindai sidik jari di layar. Jadi, patut disayangkan layar AMOLED di ponsel ini tak dimanfaatkan semaksimal mungkin fungsinya.

Baca juga: Spesifikasi Xiaomi Mi 11 di Indonesia, Charger Disertakan?

Belum mendukung 5G

Sayangnya, Mi 11 Lite yang diboyong ke Indonesia ini bukan yang versi 5G, tapi versi 4G. Padahal, Xiaomi sebenarnya sudah merilis Mi Lite 5G dengan chipset Snapdragon 780G di pasar China.

Tidak ada jack audio 3,5 mm

Mi 11 Lite tidak memiliki port audio jack 3,5 mm. Jadi, bagi pengguna yang ingin mendengarkan musik lewat earphone atau headphone berkabel di ponsel ini, harus menggunakan converter.

Bagi sebagian orang, hal tersebut tentu menjadi tidak praktis. Karena itu, opsi terbaiknya adalah pengguna mau tidak mau harus menggunakan TWS atau wireless headphone.

Itulah pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan Mi 11 Lite. Klik tombol di bawah untuk beli HP-nya!

Rincian spesifikasi

• Dimensi: 160.5 x 75.7 x 6.8 mm
• Berat: 157 g
• Material: Kaca di bagian depan (Gorilla Glass 5), kaca di bodi belakang
• SIM: Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
• Layar: Panel AMOLED, refresh rate 90Hz, diagonal 6,55 inci, rasio layar ke bodi 85,3 persen, resolusi 1080 x 2400 piksel, kerapatan piksel 402 ppi
• Sistem operasi: Android 11, MIUI 12
• Chipset: Snapdragon 732G
• RAM dan memori internal: 6/64, 6/128, dan 8/128 GB
• Kamera belakang: 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.97″, 0.7µm, PDAF; 8 MP, f/2.2, 119˚ (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm; dan 5 MP, f/2.4, (macro), AF
• Kamera depan: 16 MP, f/2.5, 25mm (wide), 1/3.06″ 1.0µm
• 3.5mm jack: Tidak ada
• NFC: Ada
• Port Infrared: Ada
• USB: USB Type-C 2.0, USB On-The-Go
• Sensor: Pemindai sidik jari di bodi bagian samping, accelerometer, gyro, proximity, compass
• Baterai: 4250 mAh, pengisian daya cepat 33 Watt
• Warna: Boba Black, Peach Pink, Bubblegum Blue